Catatan Masa Lampau

Sejarah, atau dalam bahasa Inggris disebut history, adalah ilmu yang di dalamnya mempelajari masa lampau. Dalam suatu riset seorang sejarawan atau ahli sejarah melakukan beberapa tahapan dalam melakukan penelitian sejarah, yaitu tahap heuristik (pencarian data), verifikasi (peninjauan ulang), interpretasi (penerjemahan), dan historiografi (penulisan).

Bidang profesional

Sejarah adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia. Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, tarikh, atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Wikipedia

History Lampau pada Zaman batu tua

Sejarah dunia adalah sejarah umat manusia di seluruh dunia, di semua daerah di Bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua). Berbeda dengan sejarah Bumi (yang mencakup sejarah geologis Bumi dan era sebelum keberadaan manusia), sejarah dunia terdiri dari kajian rekam arkeologi dan catatan tertulis, dari zaman kuno hingga saat ini.

Zaman Prasejarah

Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu.

Sejarah Umat Manusia

Sejarah dunia adalah sejarah umat manusia di seluruh dunia, di semua daerah di Bumi, dirunut dari era Paleolitikum (zaman batu tua). Berbeda dengan sejarah Bumi (yang mencakup sejarah geologis Bumi dan era sebelum keberadaan manusia), sejarah dunia terdiri dari kajian rekam arkeologi dan catatan tertulis, dari zaman kuno hingga saat ini.

Feature Top (Full Width)

Jumat, 15 Februari 2019

Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

Bank Mandiri merupakan bank yang telah beroperasi selama 15 tahun. Bank Mandiri adalah bank hasil upaya pemerintah merestrukturasi perbankan pasca krisis tahun 1998. Maka pada 2 Oktober 1998, Bank Mandiri resmi didirikan. Pada Juli 1999, empat bank milik pemerintah, yaitu Bank Ekspor Impor Indonesia, Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, dan Bank Pembangunan Indonesia, digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Keempat bank tersebut telah beroperasi di Indonesia dan mencatatakan sejarah perbankan Indonesia yang berawal dari 150 tahun yang lalu.

Bank Bumi Daya awalnya merupakan perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV yang dinasionalisasi menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Kemudian pada tahun 1964, bank milik Inggris yaitu Chartered Bank juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberikan hak untuk melanjutkan operasi bank tersebut. Setahun kemudian, Bank Umum Negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV. Pada tahun 1968, beralih nama menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Dagang Negara awalnya bernama Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan pada tahun 1857. Bank ini merupakan bank tertua di Indonesia yang berkedudukan di Batavia. Pada tahun 1949, namanya beralih menjadi Escomptobank NV yang kemudian pada tahun 1960 dinasionalisasi menjadi Bank Dagang Negara. Bank Dagang Negara merupakan bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan. Bank Ekspor Impor Indonesia bermula dari perusahaan dagang Belanda N.V Nederlansche Handels Maarschappij pada tahun 1827 dan di tahun 1870 berkembang di sektor perbankan. Kemudian pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960 dan menggabungkan dengan Bank Negara Indonesia sehingga menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968, Bank Negara Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya menjadi Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Ekspor-Impor. Bank ini yang akhirnya menjadi Bank Ekspor-Impor Indonesia yang merupakan bank milik pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) awalnya merupakan Bank Industri Negara (BIN) yang merupakan bank industri yang berdiri tahun 1951. Misi BIN adalah mendukung perkembangan sektor ekonomi tertentu, yang berfokus pada perkebunan, industri, dan pertambangan. Pada tahun 1960, Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara kemudian digabungkan dengan BIN. Bapindo membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi, dan pariwisata. Perjalanan sejarah keempat bank milik pemerintah tersebut yang kemudian digabungkan dalam Bank Mandiri pada Juli 1999 menjadi warisan tak ternilai bagi Bank Mandiri. Sejak berdirinya, Bank Mandiri meneruskan pelayanan jasa perbankan dan keuangan yang telah menjadi tonggak sejarah dengan pengalaman lebih dari 150 tahun yang berperan besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia pasca krisis moneter tahun 1998.

VISI DAN MISI
Visi Bank Mandiri adalah menjadi Lembaga Keuangan Indonesia yang paling dikagumi dan selalu progresif. Misi Bank Mandiri adalah sebagai berikut:
  1. Bank Mandiri berkomitmen membangun hubungan jangka panjang yang didasari atas kepercayaan baik dengan nasabah bisnis maupun perseorangan. Bank Mandiri melayani seluruh nasabah dengan standar layanan internasional melalui penyediaan solusi keuangan yang inovatif. Bank Mandiri ingin dikenal karena kinerja sumber daya manusia dan kerjasama tim yang baik.
  2. Dengan mewujudkan pertumbuhan dan kesuksesan bagi pelanggan, Bank Mandiri mengambil peran aktif dalam mendorong pertumbuhan jangka panjang Indonesia dan selalu menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham Indonesia. Ini dibuktikan dari jumlah rekening yang terdaftar di Bank Mandiri yang mencapai 14 juta rekening dengan merauk laba bersih sebesar Rp 18.2 triliun.

Berdasarkan data penutupan tahun 2013, Bank Mandiri memiliki 2.050 kantor cabang dengan memperkerjakan sebanyak 33.982 pegawai di seluruh Indonesia. Bank Mandiri melaporkan jumlah ATM yang dimiliki saat ini sebanyak 11.514 yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai dengan tahun 2013, Bank Mandiri telah memiliki 7 kantor cabang luar negeri/perwakilan, yaitu Cayman Island, Singapura, Hongkong, Shanghai, London-UK, Dili-Timor Leste, Mandiri International Remittance di Kuala Lumpur- Malaysia. Dengan demikian membuktikan bahwa Bank Mandiri merupakan bank yang memiliki situs judi qq visibilitas tinggi, khususnya di Indonesia. Sebagai perusahaan perbankan besar yang beroperasi di Indonesia, Bank Mandiri mengklaim telah melakukan CSR. Ini ditunjukkan dari informasi CSR yang terdapat dalam website perusahaan, yaitu www.bankmandiri.co.id. CSR Bank Mandiri berpedoman pada peraturan pemerintah yang disebut dengana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Melalui program ini, Bank Mandiri ingin membawa masyarakat Indonesia menjadi mandiri, sejahtera, dan berdaya. Bank Mandiri juga melakukan komunikasi PKBL dan tanggung jawab sosial perusahaan melalui website perusahaan. Pada tahun 2013, Bank Mandiri memperoleh penghargaan The Best Disclosure & Transparency dari Asia Money.

PROFIL PERUSAHAAN
PT Bank Mandiri (Persero)6 Tbk didirikan pada 2 Oktober 1998 yang merupakan bank hasil restrukturisasi yang dilakukan pemerintah Indonesia pasca krisis moneter tahun 1998. Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah Republik Indonesia yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Saham sebesar 60% dimiliki bank pemerintah Republik Indonesia dan 40% sisanya dimiliki publik. Bank Mandiri mengklaim sebagai bank terbesar di Indonesia sekaligus sebagai bank BUMN terbesar di Indonesia berdasarkan total asetnya. Total aset yang dimiliki Bank Mandiri sebesar Rp 733.1 triliun pada penutupan tahun 2013. Berdasarkan jumlah pangsa pasarnya per Desember 2013, Bank Mandiri telah menguasai 15.2% dari total pasar di seluruh

Sejarah dan Profill Perusahaan PT. AXIS Telekom Indonesia


PT. AXIS Telekom Indonesia (sebelumnya bernama PT. Natrindo Telepon Seluler), dikenal sebagai AXIS, adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. AXIS mempunyai produk GSM dengan nama sama, “AXIS”

AXIS meluncurkan layanannya pada April 2008 dan di tahun 2012 tersedia di lebih dari 400 kota di seluruh pulau-pulau besar Indonesia, termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok. Berkantor pusat di Jakarta, AXIS merupakan operator seluler 2G dan 3G dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 15 juta pelanggan telepon seluler, didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi. PT. Natrindo Telepon Seluler pada awalnya merupakan bagian dari Grup Lippo. Natrindo merupakan perusahaan operator telekomunikasi seluler GSM 1.800 MHz pertama di Indonesia dengan fokus awal untuk beroperasi di wilayah Jawa Timur dengan merek dagang “Lippo Telecom” sejak bulan Mei 2001. Natrindo kemudian berhasil mendapatkan lisensi untuk wilayah nasional dan diakuisisi oleh Maxis Communications Berhad, masing-masing sebesar 51% pada bulan Januari 2005 dan 44% pada bulan April 2007. Pada bulan Juni 2007, Saudi Telecom Company mengakuisisi 51 persen saham Natrindo yang dimiliki Maxis, sehingga saham Maxis di Natrindo hanya tinggal 44 persen. Saat ini, Natrindo sedang mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia.

Pada tanggal 7 Juni 2011, berdasarkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, nama badan hukum perusahaan AXIS diubah dari PT. Natrindo Telepon Seluler menjadi PT. AXIS Telekom Indonesia. AXIS didukung oleh dua operator terkemuka di Asia: Saudi Telecom Company (STC), penyedia layanan telekomunikasi nasional terdepan di Kerajaan Arab Saudi. Perusahaan ini memiliki beberapa perusahaan yang tersebar di Kuwait, Bahrain, India, Indonesia, Malaysia, Turki, dan Afrika Selatan; serta Maxis Communications Berhad (Maxis), penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Malaysia. Kedua investor utamanya bertekad memberikan kontribusi penuh bagi pengembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

Didirikan pada tahun 1998, Saudi Telecom Company (STC) menyediakan layanan komunikasi lengkap seperti telepon tetap dan bergerak, internet, dan layanan data. Perusahaan ini beroperasi melalui empat anak usahanya (Alhatif, Aljawal, Saudi Data, and Saudinet) dan adalah satu-satunya penyedia layanan telepon tetap, data, dan internet di Arab Saudi.

Maxis Communications adalah perusahaan penyedia telekomunikasi terbesar di Malaysia, yang memiliki investasi di industri telekomunikasi di India dan Indonesia. Maxis menyediakan layanan telepon seluler dan tetap, serta layanan gateway internasional. STC hadir di lebih dari 10 negara, termasuk Turki, Yordania, Libanon, Afrika Selatan, Saudi Arabia, Bahrain, Kuwait, India, Malaysia dan Indonesia. Komitmen jangka panjang STC untuk mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia ini dibuktikan dengan peningkatan kepemilikannya di AXIS hingga 80%. AXIS adalah satu-satunya operator seluler yang memiliki hubungan dengan STC, operator terbesar di Arab Saudi, yang memberi kenyamanan maksimal konsumennya pada saat menjalankan ibadah Haji maupun Umrah.

Memasuki tahun keempat operasinya AXIS telah menyediakan dana lebih dari USD 1,2 milyar untuk melakukan ekspansi jaringan dan infrastrukturnya, memperluas wilayah layanan mobile broadband, serta mengimplementasikan teknologi HSPA+ selama tiga tahun kedepan. Saat ini AXIS telah menjangkau lebih dari 80% populasi dan tersedia di lebih dari 400 kota utama di Indonesia. Ekspansi agresif AXIS juga diikuti dengan kinerja perusahaan yang sangat baik dimana pertumbuhan AXIS di tahun 2011 meningkat 120% dibandingkan tahun sebelumnya.

AXIS menyampaikan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas keyakinan dan kepercayaan yang diberikan. Axis juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berhubungan dengan pendidikan dan pelestarian lingkungan. Bertekad untuk memperkuat sumber daya manusia kami dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja untuk anak bangsa baik langsung maupun tidak langsung.

Rencana konkret dan pendanaan disiapkan untuk membangun lebih dari 6.000 Base Transceiver Station (BTS) dalam tiga tahun kedepan. AXIS akan mempersatukan Indonesia dengan layanan mobile broadband dengan menggunakan teknologi yang paling mutakhir.



Sejarah dan Profil PT. Media Nusantara Citra Tbk




PT Media Nusantara Citra Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang media yang berpusat di Jakarta, Indonesia, didirikan pada tahun 1997. Saat ini, mayoritas sahamnya dikuasai oleh Global Mediacom. Direktur Utamanya hingga saat ini adalah Hary Tanoesoedibjo. Pada 17 Oktober 2011, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang berbasis di Los Angeles, Saban Capital Group membeli 7.5% saham MNC Group. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC or “the Company”) adalah perusahaan media Asia Tenggara terbesar dan paling terintegrasi. Kegiatan operasional Perseroan membentuk sebuah platform media yang komprehensif mampu memberikan semua solusi iklan inklusif untuk portofolio klien. Bisnis inti MNC berada di nasional Free- To-Air (FTA) siaran televisi dan bisnis konten, sementara bisnis pendukungnya termasuk cetak & media online serta radio. PT Media Nusantara Citra, Tbk. ("MNC") terdiri dari berbagai unit bisnis yang terlindung dan dikelola di bawah payung holding company untuk membuat kelompok usaha media terpadu yang dinamis, inovatif dan memanfaatkan pada keunggulan kompetitif dalam sinergi untuk mengatasi tantangan dalam industri media yang sangat kompetitif. MNC melakukan IPO pada 22 Juni 2007 dengan menawarkan 4.125.000.000 saham yang mewakili 30% (20% adalah saham baru) dari saham yang diterbitkan pada Rp900 per saham share. MNC 'telah tercatat di Bursa Efek Indonesia, dengan kepemilikan mayoritas dan kontrol oleh PT Global Mediacom, Tbk ("MNC Group"). Saat ini, MNC adalah perusahaan multimedia terintegrasi yang terkemuka di Indonesia. MNC mencapai posisi ini dengan menerapkan strategi yang efektif dan dihitung yang menghasilkan nilai bagi Perseroan dan pemegang saham. MNC Group sendiri memiliki Visi Untuk menjadi media yang terintegrasi dan multimedia, dengan fokus pada siaran televisi dan kualitas konten yang disampaikan melalui teknologi tepat guna untuk memenuhi permintaan pasar. Dan Misi Untuk memberikan konsep hiburan keluarga yang paling komprehensif dan digunakan sebagai sumber terbesar di Indonesia berita dan informasi. (Annual Report 2012)

Didalam MNC Group terdapat MNC Pictures yang merupakan salah satu production house milik MNC Group. MNC Pictures adalah Production House yang merupakan bagian group Media Nusantara Citra, sebuah group media yang besar di Indonesia. Dimana di dalamnya tergabung RCTI, MNCTV, GlobalTV, SINDO TV, Indovision, Okezone, Harian Seputar Indonesia, Majalah SINDO, Tabloid Genie, MNC Network, dan puluhan stasiun radio lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejak berdiri pada tahun 2005, MNCPictures telah memproduksi beragam program dengan konten yang berkualitas dalam bentuk drama dan non drama yang meliputi film, film televisi, dan serial televisi atau sinetron, variety show, reality show, dan dokumenter. Selain menjadi production House terdepan yang berkualitas, MNC Pictures juga menyediakan jasa kreatif serta tenaga produksi untuk pembuatan beragam program TV berkualitas yang mampu memenuhi kebutuhan pasar industri.

MNC Pictures dibentuk karena melihat adanya peluang dari tayangan drama Film Televisi atau FTV dan I Drama yang semakin lama semakin berkembang. Karena merasa sanggup dan mampu untuk memproduksi drama FTV sendiri, maka dari itu terbentuklah MNC Pictures. MNC Pictures berusaha untuk memproduksi banyak Judul Drama dengan ide yang menawarkan artisartis yang berbeda, tempat yang ada unsur kedekatan dengan penonton dan cerita-cerita ringan serta menarik perhatian penonton yang nantinya akan mempengaruhi tingkat Rating dan Share stasiun televisi tersebut. Film televisi atau FTV dan I Drama yang di produksi oleh MNC Pictures biasanya ditayangkan setiap hari yaitu pukul 09.00 WIB dan pada pukul 12.30 WIB di RCTI dan pada pukul 12.00 di MNCTV dan beberapa progam drama di Global TV dengan judul dan tema yang berbeda-beda setiap harinya sesuai dengan ide cerita yang sudah direncanakan sebelumnya. Program FTV MNC Pictures ini memiliki maksud dan tujuan, untuk memberikan hiburan dan memberikan tayangan yang ditujukan untuk semua golongan, konsep artis yang membintangi sebuah judul mempengaruhi jumlah penonton pula.Begitu juga dengan konsep cerita yang ringan dan familiar dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Sesuai dengan prinsip MNC Pictures yaitu karena Client adalah unik dan memiliki keinginan yang berbeda maka MNC Picture berusaha untuk memberikan ide-ide dan tayangan yang sesuai bahkan melebihi keinginan Client dengan merealisasikan ide yang sudah disetujui menjadi tayangan yang berkualitas. Dengan adanya banyak karyawan berkompeten dengan keahliannya masing-masing sesuai dengan job desknya maka MNC Pictures mengharapkan menjadi Production House yang patut dipertimbangkan di dunia perfilman Indonesia dan menciptakan banyak artisartis baru yang multi talented yang bisa meramaikan layar kaca masyarakat.

VISI
1. Menjadi Production House terdepan yang berkualitas, baik didalam maupun luar negeri dengan output produksi yang tinggi.
2. Menjadi Production House yang memberikan ragam sajian program dengan kualitas konten terbaik di tanah air.

MISI
Membangun Production House yang memiliki teknik produksi serta proses kreatif berstandar internasional, sehingga dapat menghasilkan program yang berkualitas dan mampu bersaing.
1. Inovative : Selalu mengedepankan konsep program dengan ide kreatif terbaru dan segar.
2. Trend setter : Program program yang dihasilkan akan menjadi tolak ukur dan model bagi industri.
3. Kreatif sebagai disiplin : Kreatifitas bagi MNC Pictures adalah disiplin dan bukan dunia yang tanpa batas, karena waktu, ketepatan dan efisiensi adalah inspirasi utama buat MNC Pictures. Proses kreatif di MNC Pictures adalah bagaimana memanfaatkan peluang yang ada menjadi inspirasi bagi program yang dikembangkan

Minggu, 23 Desember 2018

Sejarah dan Profil PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Sejarah dan Profil PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H (1 Nopember 1991), Pendirian Bank yang diprakarsai oleh beberapa tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan beberapa cendekiawan Muslim yang tergabung dalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) serta Pemerintah ini mendapat dukungan dari tokoh-tokoh dan pemimpin Muslim terkemuka, beberapa pengusaha Muslim, serta masyarakat. Bentuk dukungan dari masyarakat yaitu berupa komitmen pembelian saham senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan Akta Pendirian Perseroan. Selanjutnya, dalam acara silaturahmi pendirian di Istana Bogor, diperoleh tambahan modal dari masyarakat Jawa Barat sebesar Rp 22 milyar sehingga menjadi Rp 106 milyar sebagai wujud dukungannya serta mendapat dukungan langsung dari Presiden dan mulai beroperasi pada 27 Syawal 1412 H (1 Mei 1992).

Setelah dua tahun beroperasi, Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa pada 27 Oktober 1994. Pengakuan ini semakin memperkuat posisinya sebagai bank syariah pertama di Indonesia dengan beragam jasa dan produk yang terus dikembangkan. Pada tahun 2008 merupakan tahun yang sangat berat sekali untuk dunia perbankan, Krisis finansial menghantam Indonesia dan berdampak luas terhadap bisnis, termasuk sektor perbankan Dikarenakan kondisi bisnis yang tidak kondusif, sejumlah bank di Indonesia collapse, Dengan memakai sistem syariah menjadikan Bank Muamalat terjaga dari negative spread pada saat terjadi krisis moneter pada tahun 1997- 1998, sehingga membuat Bank Muamalat tetap bertahan dalam kategori A dan dalam hal ini bank muamalat tidak membutuhkan 
Teknologi Tepat Guna dalam pengawasan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional) maupun rekapitalisasi modal dari pemerintah. Namun, Bank Muamalat tetap berupaya mencari pemodal potensial guna memperkuat permodalannya dengan menyelenggarakan Right Issue I pada tahun 1999 dan dalam kegiatan ini berhasil mendapatkan pemegang saham baru yaitu Islamic Development Bank (IDB).

Dengan usaha yang Ekstra keras dan disiplin Bank Muamalat Telah berhasil membalikkan kerugian finansial pasca krisis tahun 1998 menjadi keuntungan yang signifikan bagi Bank. Pasca krisis tahun 1998, Bank Muamalat mulai bangkit dari keterpurukan dan mengawalinya dengan pengangkatan direksi baru dari internal. Kemudian menggelar rencana kerja lima tahun untuk mengembalikan Bank Muamalat ke kondisi keuangan dan pertumbuhan yang berkesinambungan. Hasil kinerja Bank Muamalat dari tahun 1998 hingga 2008 tersebut dibuktikan dengan meningkatanya total aktiva Bank Muamalat sebesar 25,3 kali lipat menjadi Rp 12,60 triliun, jumlah ekuitas tumbuh sebesar 23,6 kali lipat menjadi Rp 966 milyar, dan perkembangan jumlah nasabah hingga menjadi 2,9 juta nasabah. Bank Muamalat menutup tahun krisis finansial global 2008 dengan peningkatan laba bersih 43% menjadi Rp 207 miliar, di kala laba sektor perbankan konvensional nasional secara agregat menurun sebesar 13%, dan laba agregat perbankan syariah pun turun 20%.

Pada tahun 2009, PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk berubah nama menjadi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sesuai dengan akta No. 104 tanggal 12 Nopember 2008 dari notaris Arry Supratno, S.H., notaris di Jakarta. Akta pernyataan tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. AHU- 98507.AH.01.02.TH.08 tanggal 22 Desember 2008 dan dicatat dalam tata usaha pengawasan Bank Indonesia sejak 4 September 2009. Pada tahun yang sama, Bank Muamalat pertama kalinya membuka cabang internasional di Kuala Lumpur Malaysia dan melaksanakan pergantian manajemen pada bulan Juli 2009. Berdasarkan laporan keuangan (audited), pada akhir 2009 total aset Bank Muamalat mencapai Rp 16.027,18 miliar atau tumbuh 27,09% yang sebagian besarnya berasal dari Dana Pihak Ketiga (DPK) yaitu sebesar Rp 13.316,90 miliar. Dan dari Dana Pihak Ketiga yang terkumpul tersebut sebesar Rp 11.428,01 miliar disalurkan pada aktivitas Pembiayaan serta investasi syariah lainnya.

Visi dan Misi
1. Visi
“Menjadi bank syaariah utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dan dikagumi di pasar rasional”

2. Misi
Menjadi Model Lembaga Keuangan Syariah dunia, dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orientasi investasi yang inovatif yang inovatif untuk memaksimalkan nilai kepada seluruh pemangku kepentingan

Jumat, 21 Desember 2018

Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk


Sejarah PT. SEMEN INDONESIA --- Sejak ditemukannya deposit batu kapur dan tanah liat pada tahun 1935 sebagai bahan baku semen oleh seorang sarjana Belanda Ir. Van Es di Gresik. Selajutnya pada tahun 1950, wakil presiden RI yang pertama, Moh Hatta menghimbau kepada pemerintah untuk mendirikan pabrik semen di Gresik. Untuk menindak lanjuti hal tersebut maka dilakukan penelitian ulang dengan dibantu oleh Dr. F. Leufer dan Dr. A Kreaft dari Jerman, yang akhirnya menyimpulkan bahwa deposit tersebut mampu untuk persediaan selama 60 tahun untuk pabrik dengan kapasitas 250.000 ton/tahun.

Dari hasil penelitian tersebut, maka dibangun pabrik semen yang pertama di Indonesia. Realisasi pembangunan pabrik Semen Indonesia oleh pemerintah diserahkan kepada Bank Industri Negara (BIN). Pada tanggal 25 Maret 1953, dengan akta notaris Raden Mester Soewardi no. 41 oleh BIN didirikan NV pabrik Semen Indonesia sebagai badan hokum perusahaan itu. Pabrik ini diresmikan oleh presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1957 dengan kapasitas 250.000 ton/tahun. Proyek diserahkan kepada BIN dibantu Bank Exim (USA). Proyek dilaksanakan oleh beberapa perusahaan untuk penentuan lokasi dan pembuatan pola pabrik dilaksanakan oleh White Engineering dan Mc Donald Engineering, sedangkan designnya dilakukan oleh GA Anderson, gambar perencanaan oleh HK Fergusoh Company dan kontraktor adalah Marrison Knudsen Internasional Co. Inc dan AS Pabrik ini mengadakan uji coba operasi pada awal Maret 1957. Kemudian setelah terbukti bahwa pabrik tersebut dapat beroperasi dengan baik, maka sesuai rencana dan kebutuhan, pada tahun 1966 diadakan perluasan pertama dengan menambah sebuah tanur pembatasan (proses basah) beserta unit lainnya yang berkapasitas 125.000 ton/tahun. Pelaksanaan pekerjaan perluasan yang pertama ini berhasil diselesaikan tahun 1961.

Pada tahun 1969 PT. Semen Indonesia menjadi BUMN pertama yang berubah menjadi PT (Perseroan) yaitu pada tanggal 24 Oktober 1961. Perluasan kedua dilaksanakan pada bulan Desember 1970. Perluasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 500.000 ton/tahun dengan menambah tanur pembakaran beserta perangkat lainnya. Perluasan ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 10 Juli 1972.

Pada awal 1976 pabrik ini mengalami perluasan ketiga. Berbeda dengan unit pabrik lama yang menggunakan proses basah, perluasan ketiga ini membangun unit pabrik baru yang menggunakan proses kering. Perluasan ini dengan menambahkan dua buah tanur pembakaran beserta perlengkapannya. Setiap tanur pembakaran unit yang baru ini mempunyai kapasitas produksi 500000 ton/tahun sehingga total kapasitas Pabrik Semen Indonesia menjadi 1.500.000 ton/tahun. Pelaksanaan perluasan ketiga ini terselesaikan pada akhir tahun 1978. Pabrik proses kering diresmikan pada tanggal 2 Agustus 1979 oleh menteri perindustrian AR. Soehot.

Pada tahun 1990 PT Semen Indonesia (persero), Tbk mengembangkan pabrik di Tuban dengan sumber dana dari penjualan sahamnya di Semen Cibinong, penjualan saham di bursa serta dana sendiri dengan melakukan kerja sama dengan Fuller Internasional. Pada tahun 1994 pabrik unit 1 di Tuban dengan kapasitas 2,3 juta ton/tahun diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 26 September 1994 sehingga kapasitas total menjadi 4,1 juta ton/tahun.

Perluasan terus berlanjut dan dimulai pada awal tahun 1995 dengan mendirikan pabrik semen Tuban 2 dengan kapasitas 2,3 juta ton/tahun yang merupakan perluasan pabrik semen Indonesia 3/Tuban 1 dan terselesaikan pada tahun 1997. Pabrik semen Tuban 2 ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 17 April 1997 di Cilacap. Dengan diresmikannya pabrik Tuban 2 ini maka kapasitasnya menjadi 6,4 juta ton/tahun. Ketika proyek pabrik semen Tuban 2 dalam tahap penyelesaian, sejak awal tahun 1996 dilaksanakan proyek Pabrik Tuban 3 yang diselesaikan pada tahun 1998, sehingga kapasitasnya menjadi 8,7 juta ton/tahun.

Tonggak keberhasilan dari Semen Indonesia adalah tercapainya konsolidasi dengan Semen Padang dan Semen Tonasa pada tanggal 15 September 1995. Dalam tahun yang sama telah berhasil dilakukan penawaran umum terbatas saham (Right issue) yang pertama dan hasilnya digunakan untuk pengalihan 100% saham milikpemerintah pada Semen Padang dan Semen Tonasa berkat kerja sama yang baik antar pegawai maka pada tanggal 19 Mei 1996 PT Semen Indonesia (Persero), Tbk memperoleh Sertifikat ISO 1992 untuk unit 1 dan 2 di Gresik dan unit 1, 2, dan 3 di Tuban, adanya krisis moneter di Indonesia, membuat PT Semen Indonesia (Persero), Tbk membuat program Privatisasi.

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang dimenangkan oleh Cemex S.A. de C.V. sebuah perusahaan semen global yang berpusat di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat 35%, dan Cemex 14%.

Sejak tanggal 31 Januari 1999 kepemilikan saham PT Semen Indonesia (Persero), Tbk berubah di mana pemerintah RI mempunyai saham 51,01%, masyarakat 23,46%, dan Cemex 25,53%  Blue Valley Holding PTE Ltd yang berkantor di Singapura merupakan salah satu perusahaan Rajawali Grup pada tanggal 27 Juli 2006 membeli 24,90% (147.694.848 lembar) saham Semen Indonesia yang dimiliki Cemex. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah 51,01%, masyarakat 24,09% dan Blue Valley Holding PTE Ltd 24,90%. Seiring dengan pelaksanaan Program Pembelian kembali saham perseroan maka komposisi kepemilikan saham pada 31 Desember 2008 berubah menjadi Negara RI 51,59%, Blue Valley Holding Pte. Ltd 25,18%, dan masyarakat 23,23%.

Ruang lingkup kegiatan perseroan dan anak perusahaan meliputi berbagai kegiatan industri, namun kegiatan utamanya adalah dalam sektor industri semen. Lokasi pabrik berada di Gresik dan Tuban, Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat serta Pangkep di Sulawesi Selatan. Hasil produksi Perseroan dan anak perusahaan dipasarkan di dalam dan ke luar negeri.

Visi dan Misi
Visi
Menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara

Misi
1. Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan..
2. Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif.
3. Meningkat keunggulan bersaing, dalam industri semen domestik dan internasional.
4. Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
5. Memberikan kontribusi dalam peningkatan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Lokasi Perusahaan
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk berlokasi di:
1. Kantor Pusat
Gedung Utama Semen Indonesia, Jalan Veteran Gresik 6122.

2. Kantor perwakilan
Graha Irama Lantai 9,Jalan Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12950.
Lokasi pabrik sangat strategis di Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Vietnam menjadikan Semen Indonesia mampu memasok kebutuhan semen di seluruh tanah air yang didukung ribuan distributor, sub distributor dan toko-toko. Selain penjualan di dalam negeri, Semen Indonesia juga mengekspor ke beberapa negara antara lain: Singapura, Malaysia, Korea, Vietnam, Taiwan, Hongkong, Kamboja, Bangladesh, Yaman, Norfolk USA, Australia, Canary Island, Mauritius, Nigeria, Mozambik, Gambia, Benin dan Madagaskar.

1. Semen Padang. Semen Padang memiliki 4 (empat) pabrik semen, kapasitas terpasang 6 juta ton semen pertahun berlokasi di Indarung, Sumatera Barat. Semen padang memiliki 5 pengantongan semen, yaitu : Teluk Bayur, Belawan, Batam, Tanjung Priok dan Ciwandan.
2. Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,5 juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik memiliki 2 pelabuhan, yaitu : Pelabuhan khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen Gresik pabrik Tuban berada di Desa Sumberarum, Kec Kerek.
3. Semen Tonasa. Semen Tonasa memiliki 4 pabrik semen, kapasitas terpasang 6,5 juta ton semen per tahun, berlokasi di Pangkep, Sulawesi Selatan. Semen Tonasa memiliki 9 (sembilan) pengantongan semen, yaitu : Biringkasi, Makassar, Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Bitung, Palu, Ambon, Bali.
4. Thang Long Cement Company. Thang Long Cement Company memiliki kapasitas terpasang 2,3 juta ton semen per tahun, berlokasi di Quang Ninh, Vietnam, Thang Long Cement Company memiliki 3 (tiga) pengantongan semen.

Sejarah dan Profil Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

Bank Mandiri merupakan bank yang telah beroperasi selama 15 tahun. Bank Mandiri adalah bank hasil upaya pemerintah merestrukturasi perb...