Sejarah Singkat Perusahaan PT. BNI Syariah
Bank BNI Syariah termasuk salah satu pelopor berdirinya dan berkembangnya bank-bank syariah di Indonesia karena Bank BNI Syariah merupakan bank besar yang pertama membuka unit syariah.
1) Tahun 2000
Pada mula Maret 2000 dibuka tim proyek cabang syariah dengan tujuan untuk memperluas segmen pasar. Pada tanggal 29 April 2000 dibuka lima cabang perdana, saat ini telah terdapat 2 cabang syari’ah prima dan 12 cabang reguler dan 14 KCPS. PT.Bank BNI Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni di yogyakarta, malang, pekalongan, jepara, dan banjarmasin.
2) Tahun 2002
Tanggal 8 Juli 2002 sejalan dengan peningkatan load business, organisasi unit usaha syari’ah ditingkatkan menjadi Devisi Usaha Syariah (USY). UUS BNI menghasilkan laba pertama sebesar Rp.7,189 miliar dengan dukungan tujuh cabang.
3) Tahun 2003-2004
November 2004 BNI Syariah mendapatkan penghargaan sebagai “the most profitable islamic bank” dari bank Indonesia berkat kinerja Bank BNI Syariah selama 1 tahun 2003. Berturut-turut UUS BNI mendapatkan penghargaan the most profitale bank diantara dua BUS dan delapan UUS.
4) Tahun 2009
Pembentukan tim implementasi bank umum syariah yang akan mentransformasikan UUS BNI menjadi PT.Bank BNI Syariah sebagai implementasi dari UU Perbankan Syariah No.21 tahun 2008 tentang perbankan syariah didukung dengan peraturan bank indonesia No.11/10/PBI/2009 tanggal 19 maret 2009 tentang pemisahan unit usaha syariah dari bank konvensional
5) Tahun 2010
BNI Syariah siap memasuki pasar, awal 2010. Unit syariah Bank BNI resmi melakukan pemisahan (spin off) dari induknya. Para pemegang saham dan dewan komisaris BNI telah menyetujui rencana BNI Syariah itu menjadi bank umum murni syariah. Berdasarkan surat Keputusan Guberbur Bank Indonesia No.12/41/KEP.GBI/2010, PT.Bank BNI Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 19 juni 2010 dengan 27 kantor cabang, 31 kantor cabang pembantu dan 600 kantor cabang BNI konvensional yang selalu triliun,naik 21% dari juni 2010.
6) Tahun 2011
PT. Bank BNI Syariah melakukan laba Rp.66 miliar dengan dukungan 38 cabang, 54 kantor cabang pembantu yang bisa di jangkau dengan Mengendarai Sepeda Motor,4 kantor kas,serta lebih dari 1.000 syariah channeling outlet BNI ( SCO BNI) dengan total aset Rp.8,4 triliun pada akhir desember 2011.
Visi dan Misi Bank BNI Syariah
1) Tahun 2000
Pada mula Maret 2000 dibuka tim proyek cabang syariah dengan tujuan untuk memperluas segmen pasar. Pada tanggal 29 April 2000 dibuka lima cabang perdana, saat ini telah terdapat 2 cabang syari’ah prima dan 12 cabang reguler dan 14 KCPS. PT.Bank BNI Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni di yogyakarta, malang, pekalongan, jepara, dan banjarmasin.
2) Tahun 2002
Tanggal 8 Juli 2002 sejalan dengan peningkatan load business, organisasi unit usaha syari’ah ditingkatkan menjadi Devisi Usaha Syariah (USY). UUS BNI menghasilkan laba pertama sebesar Rp.7,189 miliar dengan dukungan tujuh cabang.
3) Tahun 2003-2004
November 2004 BNI Syariah mendapatkan penghargaan sebagai “the most profitable islamic bank” dari bank Indonesia berkat kinerja Bank BNI Syariah selama 1 tahun 2003. Berturut-turut UUS BNI mendapatkan penghargaan the most profitale bank diantara dua BUS dan delapan UUS.
4) Tahun 2009
Pembentukan tim implementasi bank umum syariah yang akan mentransformasikan UUS BNI menjadi PT.Bank BNI Syariah sebagai implementasi dari UU Perbankan Syariah No.21 tahun 2008 tentang perbankan syariah didukung dengan peraturan bank indonesia No.11/10/PBI/2009 tanggal 19 maret 2009 tentang pemisahan unit usaha syariah dari bank konvensional
5) Tahun 2010
BNI Syariah siap memasuki pasar, awal 2010. Unit syariah Bank BNI resmi melakukan pemisahan (spin off) dari induknya. Para pemegang saham dan dewan komisaris BNI telah menyetujui rencana BNI Syariah itu menjadi bank umum murni syariah. Berdasarkan surat Keputusan Guberbur Bank Indonesia No.12/41/KEP.GBI/2010, PT.Bank BNI Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah pada tanggal 19 juni 2010 dengan 27 kantor cabang, 31 kantor cabang pembantu dan 600 kantor cabang BNI konvensional yang selalu triliun,naik 21% dari juni 2010.
6) Tahun 2011
PT. Bank BNI Syariah melakukan laba Rp.66 miliar dengan dukungan 38 cabang, 54 kantor cabang pembantu yang bisa di jangkau dengan Mengendarai Sepeda Motor,4 kantor kas,serta lebih dari 1.000 syariah channeling outlet BNI ( SCO BNI) dengan total aset Rp.8,4 triliun pada akhir desember 2011.
Visi dan Misi Bank BNI Syariah
Visi : Menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam layanan dan kinerja
Misi :
1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan
2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah
3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor
4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah
5. Menjadi aturan tata kelola perusahanan yang amanah
Motto : Memberikan yang terbaik sesuai kaidah
1. Memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan peduli pada kelestarian lingkungan
2. Memberikan solusi bagi masyarakat untuk kebutuhan jasa perbankan syariah
3. Memberikan nilai investasi yang optimal bagi investor
4. Menciptakan wahana terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi bagi pegawai sebagai perwujudan ibadah
5. Menjadi aturan tata kelola perusahanan yang amanah
Motto : Memberikan yang terbaik sesuai kaidah
0 komentar:
Posting Komentar